Transitive verb adalah kata kerja yang memerlukan objek di dalam kalimat. Objek tersebut bisa berupa kata benda, frasa kata benda, atau kata ganti. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh kalimat menggunakan transitive verb di bawah ini:
a. I likes apples
Likes adalah transitive verb
Apples adalah objek yang berbentuk noun (kata benda)
b. I bought a new car
Bought adalah transitive verb
A new car adalah objek yang berbentuk noun phrase (frasa kata benda)
c. I love her
Love adalah transitive verb
Her adalah objek yang berbentuk pronoun (kata ganti orang)
Pada contoh kalimat yang menggunakan transitive verb di atas, kita bisa melihat bahwa apples, a new car, dan her adalah objek kalimat. Mengapa transitive verb dikatakan selalu memerlukan objek di dalam kalimat? Hal ini dikarenakan jika objek tersebut tidak melekat setelah kata kerja tersebut akan membuat kalimat menjadi tidak lengkap; ada yang hilang maknanya.
I like
I bought
I love
Ketika ada pertanyaan What did you buy? Kalimat tersebut tidak bisa menjawab pertanyaan “apa yang kamu beli?”Itulah alasan kenapa transitive verb selalu membutuhkan objek; karena tanpa ada objek kalimat tidak memiliki makna secara sempurna.
Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek. Tanpa kehadiran objek pada kata kerja intransitive, ia tetap mengandung makna yang bisa kita cerna. Untuk lebih jelasnya, sahabat bisa baca contoh kalimat yang menggunakan kata kerja intransitive berikut ini:
a. John laughed (dia tertawa)
John adalah subjek
Laughed adalah intransitive verb
Tanpa memerlukan objek kalimat ini berterima. Kita bisa melengkapinya dengan adverb, misalnya menjadi John laughed everytime
b. She arrived (dia tiba)
She adalah subjek
Arrived adalah intransitive verb
Tanpa memerlukan objek kalimat ini berterima. Kita bisa melengkapinya dengan adverb, misalnya menjadi she arrived last night
c. I don’t cry (saya tidak mengangis)
I adalah subjek
Don’t adalah auxiliary verb
Cry adalah intransitive verb
Tanpa memerlukan objek kalimat ini berterima. Kita bisa melengkapinya dengan adverb, misalnya menjadi I don’t cry everyday.
Beberapa kata kerja bisa berfungsi sebagai kata kerja transitif, bisa juga sebagai kata kerja intransitif. Artinya adalah kata kerja tersebut bisa diikuti objek, bisa juga tidak diikuti oleh objek. Untuk lebih jelasnya perhatikan contoh kata kerja yang bisa berfungsi sebagai kata kerja transitive dan kata kerja intransitive di bawah ini
a. I stopped the car (saya menghentikan mobil)
Stopped adalah transitive verb
The car adalah objek
The car stopped (mobil berhenti)
The car adalah subjek
Stopped adalah intransitive verb
b. We study English
Study adalah transitive verb
English adalah objek
We study every morning
Study adalah intransitive verb
Every morning adalah adverb, bukan objek
contoh lain dari kata kerja yang bisa menduduki fungsi sebagai kata kerja transitif maupun intransitif adalah sebagai berikut
Transitif | Intransitif |
---|---|
She eats some bread everyday | I always eat after playing badminton. |
I just entered the room | Please don’t enter! |
We read a newspaper | We read until late at night |
I broke my mug | My mug broke |
Please take off your shoes | Please take off your shoes |